Air Panas di Kampung Banjar Buleleng

Air Panas di Kampung Banjar Buleleng
Air Panas di Kampung Banjar Buleleng


Air Panas di Kampung Banjar Buleleng

Sumber mata air Panas Banjar diduga berumur beberapa ratus tahun, di mana semenjak kurun wargaan Jepang sumber air panas ini udah diperlukan dan dibenahi.

Pemerintahan Jepang di waktu itu bangun 3 buah kolam tempat penampungan air buat rendam, sebab air yang dibuat memiliki kandungan belerang yang bisa mengobati penyakit kulit.

Hingga sampai waktu ini pemandian tersebut tetap diperlukan oleh orang pelancong dan umum.

Selain sebagai tempat rendam dan berenang Beberapa pelancong dapat pula nikmati jatuhnya air pancuran ditubuhnya seakan-akan seperti dipijat terlebih kolam yang ditambahkan pancuran dengan tinggi 3,5 mtr. hingga tubuh bertambah segar.

Buat mengurus object rekreasi alam Air Panas Banjar dibuat Yayasan Yeh Panes Nirmala biar makin diketahui buat disinggahi pelancong luar negeri dan dalam.

Air Panas Banjar adalah salah satunya mata air panas dari banyak tempat wisata di Bali yang dapat disinggahi oleh Anda namun juga pelancong lainnya.

Air panas ini mengambil sumber dari mata air alam yang dikira banyak golongan dapat mengobati berbagai penyakit kulit, sepert kudis, kutu air, kurap, atau panu.

Demikian pula, kalau air panas ini dapat dipakai buat pengobatan penyakit kulit sebab kandungan belerangnya.

Tempat wisata air panas Banjar ini masih dikendalikan secara simpel, tetapi hal tersebut gak bikin tempat wisata yang mempercayakan alam ini gak langsung kurang digemari pengunjungnya.

Banyak di antara mereka yang suka buat hadir kembali dan kembali mendatangi air panas ini sebab disamping dapat mengobati penyakit pula kondisi alamnya masih asri.

Bahkan juga banyak antara pengunjung yang rendam di air panas ini sebab keteduhan dan kejernihan airnya.

Berumur Beberapa ratus Tahun

Sumber mata air panas Banjar ini diduga udah ada semenjak beberapa ratus tahun yang lalu. Sewaktu saat wargaan Jepang, mata air panas ini lebih dibenahi dan dioptimalkan peranannya dan peranan.

Pemerintah Jepang sewaktu itu bangun sedikitnya 3 buah kolam tempat penampungan air buat rendam di mana airnya mereka pakai buat mengobati penyakit kulit. Dan kehadiran air panas itu dipertahankan sampai kini.

Kolam air panas terdiri jadi tiga sisi dengan tingkat ketinggian berbeda. Air panas di kolam pertama disalurkan lewat mulut delapan pancuran naga.

Sementara itu di kolam ke-2  air panas disalurkan ke kolam lewat lima pancuran naga. Buat kolam sewaktu sering dilihat pengunjung yang berurut buat nikmati tiga pancuran air yang disalurkan dari ketinggian 3,5 m.

Tingginya pancuran air bikin badan seolah dipijat oleh air hingga pengunjung suka ada pada bawahnya. Kedalaman kolam rerata sedalam 1 meter.

Seperti pada tempat pemandian air panas yang lain, sumber air panas di Kampung Banjar diakui sanggup mengobati sejumlah penyakit kulit.

LihatTutupKomentar